Kamis, 03 November 2016

Arsitektur Komputer dan struktur kognitif manusia

Nama  : Anne Ramadhanty
Kelas   : 4PA13
Npm    : 11513113
Tugas  : Softskill 2 Arsitektur computer dan struktur kognitif manusia

Arsitektur komputer & struktur kognitif manusia

1.      Pengertian arsitektur computer
Istilah arsitektur computer dan organisasi computer sering digunakan secara bolak-balik pada tingkatan ini. Namun demikian bukan berarti sesuatu yang sama. Arsitektur computer berhubungan dengan karakteristik computer seperti yang terlihat progremer. Arsitektur adalah ilmu sekaligus cara interkoneksi berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan kebutuhan fungsional kinerja dan juga target
Arsitektur komputer yang memiliki komponen-komponen terpisah dan terstandardiasi membuat banyak pabrikan bias membuat komponen dengan kualifikasi sama sehingga akhir komponen computer tersebut bias disatukan dan dirakit menjadi komputer yang fungsional.
            Komponen arsitektur computer diantaranya :
1.      Peranti input : menerima data dan memasukannya ke dalam computer
2.      Peranti output : menampilkan hasil pengolahan data menggunakan komputer.
3.      Peranti CPU : mengatur semua aktivitas yang terjadi di computer
4.      Peranti memory : menyimpan data dan program.
2.      Struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer
Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah  pengertian, gertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan (Neisser, 1976). Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia / satu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa.  Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
struktur benda adalah sifat fundamental bagi setiap sistem yang dalam penggunaannya sering dapat di petukarkan dengan kata-kata. Identifikasi suatu struktur adalah suatu tugas subjektif, karena tergantung pada asumsi kriteria bagi pengenalan bagian-bagiannya, dan hubungan mereka. Karenanya, identifikasi kognitif suatu struktur berorientasi tujuan, dan tergantung pada pengetahuan yang ada.
Menurut Prof. Benny H. Hoed, struktur adalah bangun (teoretis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan. Struktur ada struktur atas, struktur bawah. Struktur mempunyai sifat: Totalitas, Transformatif, Otoregul. Menurut Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa ”kognisi adalah istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi, penangkapan makna, penialain, dan penalaran”. Dan Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa “kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai.
Kaitan antara struktur manusia dan arsitektur komputer , menurut saya arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia sama – sama mempunyai komponen – komponen penting dalam pemerosesannya.
3.      Kelebihan arsitektur komputer :
·         Bisa digunakan oleh lebih dari pengguna (multi user)
·         Dapat membuka beberapa program dalam waktu bersamaan
·         Memiliki beberapa prosesor
Kekurangan arsitektur komputer :
·         Membutuhkan daya listrik
·         Harganya cenderung mahal
·         Membutuhkan ruang untuk penyimpanannya
4.      Kelebihan struktur kognisi manusia
·         Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
·         Dapat mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
5.      Kekurangan struktur kognisi manusia
·         Terkadang sulit menerapkan apa yang telah dipelajari kedalam kehidupan sehari-hari

6.      Contoh kasus nyatanya menurut saya adalah dimana struktur kognisi disini adalah yang dimiliki manusia jadi hubungannya dengan arsitektur komputer menurut saya dimana manusia yang memerankan untuk menjalankan aplikasi kompututer tersebut untuk mengerjakan serangkaian tugas-tugas dengan menggunakan aplikasi komputer contoh, HRD yang sedang menghitung scoring deengan computer, atau HRD yang sedang menjalankan aplikasi-aplikasi yang menunjang dengan kegiatan yang sedang dia kerjakan 



Sumber :
Solso, R. L., Marclin, O., & Marclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif edisi ke delapan. Jakarta: Erlangga.
Zaki, A., & Community, S. (2007). cara mudah merakit pc. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Nama  : Anne Ramadhanty
Kelas   : 4PA13
Npm    : 11513113

Tugas  : Softskill 1 Sistem informasi Psikologi


PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

A.    Pengertian Informasi,
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Menurut Kenneth C. Loudon (2004) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
Menurut Anton M. Moeliono (1990), informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
Menurut Gordon B. Davis (1984) informasi adalah data yang telah diproses/diolahh ke dalam bentuk yang sangat berarti unyuk penerimannya dan merupakan nilai yang sesungguhnya dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.

B.     Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Menurut Robert G Murdick (1987) sistem adalah satu kumpulan dari beberapa bagian/ unsur yang bergabung untuk suatu tujuan bersama.
Menurut James A. O’Brien sistem mengandung pengertian sebagai berikut
1.      Sekelompok unsur yang saling berkaitan atau berhubungan untuk membentuk satu kesatuan yang utuh.
2.      Sekelompok unsur yang saling berkerja sama untuk menuju pada tujuan bersama dengan menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam sebuah proses perubahan yang di koordinasi.
3.      Penyusun metode atau cara, tata cara atau teknik melalui hubungan yang diatur untuk membentuk kesatuan yang utuh.
4.      Sekumpulan orang, mesin atau metode yang diperlukan untuk mencapai susunan fungsi yang khusus.
Menurut Menurut Kenneth C. Loudon (2004) sistem adalah menjawab pertanyaan yang rutin dan untuk mencatat arus transaksi yang melalui organisasi.
Definisi tersebut menunjukan bahwa system sebagai gugus dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau subtujuan.
C.    Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku.
Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
Pengertian Psikologi menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi.
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Psikologi mempelajari sistem informasi dengan tujuan mendapat pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
D.    Contoh kasus pemecah masalah dalam sistem informasi psikologi
Contoh simpelnya adalah  mengikuti beberapa test psikologi sederhana melalui sebuah sosial media, dimana disana kita diminta untuk mengisi beberapa soal dengan pilihan ganda sebagai jawabannya. Setelah saya ikuti lebih lanjut, dapat diketahui soal-soal tersebut merupakan salah satu dari test proyektif yaitu HTP (house tree person) yang disederhanakan dan dibuat lebih mudah dipahami. Dengan mengisi pilihan ganda yang tersedia dan menjadikan jawaban paling dominan sebagai tolak ukur hasil test, keluarlah hasil test tersebut. Tidak terlalu valid dan reabilitas mungkin, tetapi ini merupakan salah satu contoh bahwa test psikologi tidak sekolot yang banyak orang bayangkan dan test psikologi mengikuti perkembangan zaman dengan turut menggunakan system informasi atau komputerisasi untuk mempermudah penggunaan alat testnya

Sumber :
Fatta, H. A. (2007). Analisis & perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET (ANDI).
Jimmy, C., & L, G. (2008). sistem informasi manajemen pemahaman aplikasi. Jakarta: Grasindo.
Marimin, Tanjung, H., & Prabowo, H. (2006). sistem informasi manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo.
  

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Nama  : Anne Ramadhanty
Kelas   : 4PA13
Npm    : 11513113

Tugas  : Softskill 1 Sistem informasi Psikologi


PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

A.    Pengertian Informasi,
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Menurut Kenneth C. Loudon (2004) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
Menurut Anton M. Moeliono (1990), informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
Menurut Gordon B. Davis (1984) informasi adalah data yang telah diproses/diolahh ke dalam bentuk yang sangat berarti unyuk penerimannya dan merupakan nilai yang sesungguhnya dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.

B.     Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Menurut Robert G Murdick (1987) sistem adalah satu kumpulan dari beberapa bagian/ unsur yang bergabung untuk suatu tujuan bersama.
Menurut James A. O’Brien sistem mengandung pengertian sebagai berikut
1.      Sekelompok unsur yang saling berkaitan atau berhubungan untuk membentuk satu kesatuan yang utuh.
2.      Sekelompok unsur yang saling berkerja sama untuk menuju pada tujuan bersama dengan menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam sebuah proses perubahan yang di koordinasi.
3.      Penyusun metode atau cara, tata cara atau teknik melalui hubungan yang diatur untuk membentuk kesatuan yang utuh.
4.      Sekumpulan orang, mesin atau metode yang diperlukan untuk mencapai susunan fungsi yang khusus.
Menurut Menurut Kenneth C. Loudon (2004) sistem adalah menjawab pertanyaan yang rutin dan untuk mencatat arus transaksi yang melalui organisasi.
Definisi tersebut menunjukan bahwa system sebagai gugus dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau subtujuan.
C.    Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku.
Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
Pengertian Psikologi menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi.
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Psikologi mempelajari sistem informasi dengan tujuan mendapat pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
D.    Contoh kasus pemecah masalah dalam sistem informasi psikologi
Contoh simpelnya adalah  mengikuti beberapa test psikologi sederhana melalui sebuah sosial media, dimana disana kita diminta untuk mengisi beberapa soal dengan pilihan ganda sebagai jawabannya. Setelah saya ikuti lebih lanjut, dapat diketahui soal-soal tersebut merupakan salah satu dari test proyektif yaitu HTP (house tree person) yang disederhanakan dan dibuat lebih mudah dipahami. Dengan mengisi pilihan ganda yang tersedia dan menjadikan jawaban paling dominan sebagai tolak ukur hasil test, keluarlah hasil test tersebut. Tidak terlalu valid dan reabilitas mungkin, tetapi ini merupakan salah satu contoh bahwa test psikologi tidak sekolot yang banyak orang bayangkan dan test psikologi mengikuti perkembangan zaman dengan turut menggunakan system informasi atau komputerisasi untuk mempermudah penggunaan alat testnya

Sumber :
Fatta, H. A. (2007). Analisis & perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET (ANDI).
Jimmy, C., & L, G. (2008). sistem informasi manajemen pemahaman aplikasi. Jakarta: Grasindo.
Marimin, Tanjung, H., & Prabowo, H. (2006). sistem informasi manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo.
  

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Nama  : Anne Ramadhanty
Kelas   : 4PA13
Npm    : 11513113

Tugas  : Softskill 1 Sistem informasi Psikologi


PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

A.    Pengertian Informasi,
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Menurut Kenneth C. Loudon (2004) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
Menurut Anton M. Moeliono (1990), informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
Menurut Gordon B. Davis (1984) informasi adalah data yang telah diproses/diolahh ke dalam bentuk yang sangat berarti unyuk penerimannya dan merupakan nilai yang sesungguhnya dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.

B.     Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Menurut Robert G Murdick (1987) sistem adalah satu kumpulan dari beberapa bagian/ unsur yang bergabung untuk suatu tujuan bersama.
Menurut James A. O’Brien sistem mengandung pengertian sebagai berikut
1.      Sekelompok unsur yang saling berkaitan atau berhubungan untuk membentuk satu kesatuan yang utuh.
2.      Sekelompok unsur yang saling berkerja sama untuk menuju pada tujuan bersama dengan menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam sebuah proses perubahan yang di koordinasi.
3.      Penyusun metode atau cara, tata cara atau teknik melalui hubungan yang diatur untuk membentuk kesatuan yang utuh.
4.      Sekumpulan orang, mesin atau metode yang diperlukan untuk mencapai susunan fungsi yang khusus.
Menurut Menurut Kenneth C. Loudon (2004) sistem adalah menjawab pertanyaan yang rutin dan untuk mencatat arus transaksi yang melalui organisasi.
Definisi tersebut menunjukan bahwa system sebagai gugus dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau subtujuan.
C.    Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku.
Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
Pengertian Psikologi menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi.
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Psikologi mempelajari sistem informasi dengan tujuan mendapat pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
D.    Contoh kasus pemecah masalah dalam sistem informasi psikologi
Contoh simpelnya adalah  mengikuti beberapa test psikologi sederhana melalui sebuah sosial media, dimana disana kita diminta untuk mengisi beberapa soal dengan pilihan ganda sebagai jawabannya. Setelah saya ikuti lebih lanjut, dapat diketahui soal-soal tersebut merupakan salah satu dari test proyektif yaitu HTP (house tree person) yang disederhanakan dan dibuat lebih mudah dipahami. Dengan mengisi pilihan ganda yang tersedia dan menjadikan jawaban paling dominan sebagai tolak ukur hasil test, keluarlah hasil test tersebut. Tidak terlalu valid dan reabilitas mungkin, tetapi ini merupakan salah satu contoh bahwa test psikologi tidak sekolot yang banyak orang bayangkan dan test psikologi mengikuti perkembangan zaman dengan turut menggunakan system informasi atau komputerisasi untuk mempermudah penggunaan alat testnya

Sumber :
Fatta, H. A. (2007). Analisis & perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET (ANDI).
Jimmy, C., & L, G. (2008). sistem informasi manajemen pemahaman aplikasi. Jakarta: Grasindo.
Marimin, Tanjung, H., & Prabowo, H. (2006). sistem informasi manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo.