Jumat, 05 Desember 2014

Kecanduan Internet yang mewabah

KECANDUAN INTERNET YANG MEWABAH

Internet merupakan kemajuan teknologi informasi & komunikasi, & memberikan peluang untuk mendapatkan akses informasi dengan cepat, tepat & terjangkau. Ini biasa digunakan untuk semua umur. Namun kini tidak hanya informasi dalam internet, munculah GAME-GAME , situs tidak bagus di dunia maya. Ini membuat para Anak-anak Kecanduan Internet.
1) Arti dari kecanduan internet
Kecanduan internet pada anak-anak merupakan simtom psikologis dan berkaitan dengan gangguan fisiologis yang muncul dalam bentuk ketergantungan yang berlebihan terhadap World Wide Web.
2) Kecanduan internet secara umum dapat digolongkan dalam 5 jenis :
1.      Kecanduan terhadap situs porno : situs porno biasanya terang-terangan, bisa muncul di manapun, mudah diakses, kadang-kadang gratis . Hindari apalagi jika anak anda sedang dalam periode kematangan seksual (puber – remaja).
2.      Kecanduan terhadap situs ‘gaul’ : adalah umum jika seorang anak/remaja dalam memperluas pergaulannya kemudian memanfaatkan internet untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.
3.      Kecanduan terhadap situs belanja : belanja, jual- beli atau berjudi melalui internet merupakan jebakan bagi segala umur.
4.      Kecanduan terhadap Informasi yang berlebihan : ‘surfing’ informasi yang berlebihan tanpa tujuan yang jelas.
5.      Kecanduan terhadap ‘game on line’ : dengan kemampuan untuk berhubungan dengan siapa saja/dimana saja secara maya, pengalaman bermain ‘game on line’ membuat seseorang menjadi tidak peka.

Kecanduan Game Online

Banyak penyebab yang ditimbulkan dari kecanduan game online, salah satunya karena gamer tidak akan pernah bisa menyelesaikan permainan sampai tuntas. Selain itu, karena sifat dasar manusia yang selalu ingin menjadi pemenang dan bangga semakin mahir akan sesuatu termasuk sebuah permainan. Dalam game online apabila pointbertambah, maka objek yang akan dimainkan akan semakin hebat, dan kebanyakan orang senang sehingga menjadi pecandu. Penyebab lain yang dapat ditelusuri adalah kurangnya pengawasan dari orang tua, dan pengaruh globalisasi dari teknologi yang memang tidak bisa dihindari.
Terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang menyebabkan adiksi remaja terhadap game online.
 Faktor-faktor internal yang dapat menyebabkan terjaadinya adiksi terhadap game online, sebagai berikut:
·         Keinginan yang kuat dari diri remaja untuk memperoleh nilai yang tinggi dalam game online, karena game online dirancang sedemikian rupa agar gamer semakin penasaran dan semakin ingin memperoleh nilai yang lebih tinggi.
·         Rasa bosan yang dirasakan remaja ketika berada di rumah atau di sekolah.
·         Ketidakmampuan mengatur prioritas untuk mengerjakan aktivitas penting lainnya juga menjadi penyebab timbulnya adiksi terhadap game online.
·         Kurangnya self control dalam diri remaja, sehingga remaja kurang mengantisipasi dampak negatif yang timbul dari bermain game online secara berlebihan.
Sedang faktor-faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya adiksi bermain game online pada remaja, sebagai berikut:
·         Lingkungan yang kurang terkontrol, karena melihat teman-temannya yang lain banyak yang bermain game online.
·         Kurang memiliki hubungan sosial yang baik, sehingga remaja memilih alternatif bermain game sebagai aktivitas yang menyenangkan.
·         Harapan orang tua yang melambung terhadap anaknya untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti kursus-kursus atau les-les, sehingga kebutuhan primer anak, seperti kebersamaan, bermain dengan keluarga menjadi terlupakan.

Bermain game online pada remaja memiliki dampak positif dan negatif. Dampaf positif dari bermain game online yaitu dapat mengaktifkan sistem motorik, dengan koordinasi yang tepat antara informasi yang diterima oleh mata kemudian di teruskan ke otak untuk diproses dan diperintahkan kepada tangan untuk menekan tombol tertentu. dampak negatif, diantaranya remaja menjadi tidak memiliki skala prioritas dalam menjalani aktivitas sehari-hari.Menimbulkan kemalasan belajar, disebabkan kelelahan yang ditimbulkan setelah bermain game online, sehingga dapat memicu tindakan kekerasan, karena remaja mengimitasi tokoh secara berlebihan, sehingga meniru seluruh prilaku yang di tampilkan tokoh dalam permainan tanpa mempertimbangkan apakah hal tersebut berbahaya atau tidak.

Berikut adalah solusi untuk mengatasi kecanduan game online:
Ø  Niat. Dalam mengatasi kecanduan game online yang paling utama adalah niat yang kuat untuk mengurangi bermain game online secara berlebihan. Karena dengan niat yang kuat secara pysikologis akan mempermudah dalam mengahdapi hal tersebut.
Ø  Mencari kesibukan lain. Mencari kesibukan lain yang positif terutama kebiasaan yang disukai, seperti berolahraga, membaca buku atau berekreasi. Sehingga tidak ada waktu kosong untuk bermain game online.
Ø  Mengatur jadwal bermain game online. Mengurangi waktu bermain dengan mulai menentukan jam bermain dan hari bermain dan diusahakan mematuhi jadwal tersebut. Untuk tahap awal sehari bermain 3 jam dan untuk hari-hari berikutnya dikurangi sedikit demi sedikit.
Ø  Menghitung jumlah uang yang dikeluarkan. Dengan menghitung banyaknya uang yang dikeluarkan untuk bermain game online di warnet akan membuat seseorang lebih berfikir untuk tidak menghabiskan uangnya demi game online.

Ø  Meminta bantuan orang terdekat. Meminta orang terdekat untuk sementara menjadi pengingat setiap kali hendak ke warnet atau ingin bermain game. Akan sangat baik apabila dia bukan seorang gamer juga.


sSumber :